Telur Orak-Arik atau Scrambled egg
Di postingan perdana ini, saya putuskan untuk membahas yang simple telur, dan varian masakannya yang kurang populer di indonesia yakni: scrambled eggs, atau telur orak-arik. sebelum masuk ke resep, atau cara memasak telur orak-arik. saya akan memulai dengan bercerita sedikit tentang pengalaman menarik yang saya temui, hingga akhirnya memutuskan untuk membuat blog ini. well kalau anda merasa terburu-buru silakan skip langsung ke bagian cara memasak.
dua hari yang lalu salah seorang teman saya sebut saja "deni" berulang tahun, dan dia memilih mcd untuk dijadikan tempat pesta makan kecil-kecilan. deni berujar, bahwa: alasan memilih mcd karena baru-baru ini dia jadi fans menu telur orak arik disana.
dan membalas ucapan deni, ceweknya sebut saja"dewi" nyeletuk "apa istimewanya telur orak-arik toh bikin sendiri juga bisa", well saya setuju banget membuat telur orak arik memang mudah, entah bagaimana sebuah perdebatan terjadi hanya gara-gara telur orak arik.
sebaliknya dari mcd dewi pun berambisi memasak telur orak-arik untuk deni, dinyalakannya kompor, diaduk-aduknya telur dikasih garam dan eng ing eng jadinya berantakan banget, telurnya kering, tidak kenyal dan lembut sebagaimana seharusnya sebuah scrambled eggs. kaget saya pun memutuskan untuk membuat tulisan ini, dengan ambisi membantu dewi-dewi lain yang mengalami masalah yang sama.
cara memasak telur orak-arik (basic)
sebenarnya kunci memasak telur orak-arik yang kenyal bergantung pada satu hal yang sederhana yakni : heat atau panas, telur itu kaya akan protein, dan protein ketika bertemu dengan panas dia akan membentuk gumpalan dan semakin panas gumpalan tadi akan mengeras, jadi untuk menciptakan telur yang kenyal sebenarnya anda cukup mengatur agar tidak memberikan panas berlebih pada telur.
memasak dengan dua suhu(temperature)
cara yang sering saya lakuan ketika mengatur panas saat memasak telur adalah dengan memasaknya melalui dua proses tempratur yang berbada, okey mari kita mulai:
yang perlu anda siapkan:
- wajan anti lengket
- spatula kayu atau karet
- telur
- susu atau heavy cream
- garam
- mentega
pecahkan telur dua atau tiga terserah dalam wadah seperti mangkok, lalu tambahkan cairan untuk tekstur seperti susu, cream atau air pun tak masalah (takarannya untuk satu butir telur cukup 1/2 sendok makan cairan) aduk tapi jangan terlalu keras be gently karena telur gak suka di pukul-pukulin kasar.
siapkan wajan, nyalakan dengan api yang sangat-sangat kecil (ini temperature pertama kita) taruh mentega, mentega di gunakan untuk menambahkan fat / lemak yang akan memperkaya rasa telur, dan kalu bisa gunakan unsalted butter atau mentega yang tanpa garam, kalo gak ada gunakan minyak yang ditambah mentega sedikit saja, alasannya adalah kita tidak ingin memperkenalkan garam terlalu cepat dengan telur, karena garam akan menghancurkan membran telur dan menjadikannya keras, oleh karena itu juga di adonan saya di atas saya tidak mencampurkan garam.
setelah menteganya mulai mencari, taruh adonan telur dan aduk secara perahan, terus aduk sampai telur akan mengumpal, seperti gambar berikut ini:
saat mengumpal inilah telur kite perkenalkan dengan garam, tambah garam sesuai selera, lalu kita bawa scrambled egg kita menuju ke temperature ke dua, besarkan nyala api kompor dan terus aduk sambil menghitung sampai 5..: satu....dua...tiga....empat...lima...dan angkat,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar