Selasa, 01 September 2015

Sup Tuna dengan Wortel, Buncis dan Kentang

Sup Tuna dengan Wortel, Buncis dan Kentang


Beberapa minggu yang lalu saat kaki saya hampir memasuki gerbang rumah, tiba-tiba sebuah Pajero berhenti tepat di samping saya. Pemiliknya yang masih duduk di belakang kemudi kemudian menyapa saya dari jendela yang terbuka, "Baru pulang ya Mba"? Ah saya mengenalinya sebagai tetangga sebelah yang baru saja menempati rumah tersebut sekitar tiga bulan yang lalu. Tidak ingin berbasa-basi lebih lanjut saya hanya mengangguk, menebar sedikit senyum dan langsung masuk ke dalam rumah. Di lingkungan ini para tetangga jarang sekali saling mengenal, apalagi para pendatang seperti saya yang sehari-harinya bekerja di kantor.  Baru saja sekitar lima menit saya di dalam rumah terdengar gerbang di depan digedor dan suara teriakan memanggil, "Mba! Mba"!tatkala saya longok dari jendela, saya melihat samar bayangan tetangga sebelah berdiri di depan gerbang. Aduh! Mau apalagi sih cowok ini! Gerutu saya sedikit kesal. Terus terang tetangga sebelah ini terlalu ramah untuk ukuran orang asing bagi saya, beberapa kali ketika saya sedang menyapu halaman, pria ini sering kali menongolkan kepalanya dari pagar di samping rumah dan menyapalebay membuat saya merasa tidak nyaman. 



"Ya Mas, ada perlu apa ya"? Tanya saya cepat ketika gerbang telah terbuka. "Hm, begini Mba, kita ini kan tetanggaan jadi nggak ada salahnya kan kalau kita saling mengenal", katanya sambil mendorong pintu, saya pun terpaksa mundur beberapa langkah ke belakang. Di bawah tatapan saya yang speechless si tetangga super ramah ini kemudian melenggang ke halaman dan melongok-longok ke seantero halaman rumah. "Mas-nya ini perlu apa ya"? Tanya saya lagi dan mulai merasa tidak nyaman, menurut saya tingkahnya sudah termasuk kategori kurang ajar. "Kita ini kan sering pergi keluar kota Mba, jadi sebagai tetangga sekali-sekali tolong dong Mba rumah kita dilihat-lihat. Ya bantuin jagain juga". What?! Tak mungkin mengutuk-ngutuk di depan cowok tengil ini saya pun hanya bisa teriak-teriak di dalam hati, "Dipikir satpam apa ya"?! Sambil melebarkan tangan dengan gaya mempersilahkan pergi saya pun berkata, "Wah sorry ya Mas, saya sendiri juga butuh satpam buat rumah saya", pintu pun saya tutup tepat di depan mukanya. Baru kali ini ada tetangga menyebalkan seperti ini, walau kalau dipikir-pikir baru kali ini jugalah saya bertegur sapa dengan tetangga selama lima tahun menempati rumah Pete. ^_^


Kejadian di atas hanya intermezo singkat peristiwa beberapa minggu yang lalu, walau telah lama berlalu namun masih teringat kuat di dalam memori saya. Lucunya setelah kejadian itu tetanggabaru ini masih tetap nekat menongolkan kepalanya dan ber-hai ria dari balik pagar ketika saya sibuk membersihkan halaman. Okeh kembali ke sup yang kali ini saya posting. Makanan berkuah memang paling afdol untuk menemani musim hujan kali ini, apalagi jika di dalamnya telah lengkap dengan semua zat gizi yang dibutuhkan. Sayur, ikan dan kentang yang dimasak dalam bumbu simpleyang terasa fresh dan gurih. Sengaja saya menambahkan bubuk kunyit ke dalamnya untuk memberikan warna segar di sup dan rasa yang sedikit unik. 

Tahukah anda bahwa kita disarankan untuk mengkonsumsi kunyit secara rutin? Nah menurut beberapa literatur, kunyit atau turmeric atau Curcuma longa mengandung pigmen berwarna oranye yang bernama curcumin yang dikenal sangat ampuh sebagai anti peradangan. Jika dibandingkan dengan obat anti peradangan lainnya maka curcumin jauh lebih aman karena tidak ada efek samping yang ditimbulkan walau dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Selain itu curcumin juga berperan sebagai antioksidan dimana pigmen ini berperan untuk menekan pertumbuhan sel kanker. Di masyarakat kita sendiri, kunyit sudah lama dimanfaatkan untuk mengobati sakit perut, diare dan sebagai penambah nafsu makan. Selain manfaat itu semua, kunyit juga mampu mengobati masalah hati, ginjal, penyakit bronkitis, infeksi di paru-paru dan masih banyak lagi. Dengan manfaat yang luar biasa banyaknya, tidak ada salahnya untuk mulai menambahkan kunyit baik segar maupun bubuk ke dalam masakan yang kita buat di rumah.

Nah berikut resep sup tuna plus aneka sayuran yang super mudah dibuat, simple namun terasa maknyus dengan tambahan sedikit kunyit bubuk di dalamnya.  


Sup Tuna dengan Wortel, Buncis dan Kentang
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 3  porsi  

Tertarik dengan resep sup lainnya? Silahkan cek link di bawah ini: 
Sup Krim Ayam Jagung
Sup Seafood & Sayuran: Lezat, Sehat, Bergizi! 
Sup Ayam dengan Jagung Manis, Wortel, Kacang Polong & Jamur Merang 

 Bahan:
- 200 gram ikan tuna, potong dadu 2 x 2 cm + 1/4 sendok teh merica bubuk + 1/2 sendok teh garam
- 2 batang wortel, kupas dan potong dadu
- 2 buah batang seledri besar, potong sepanjang 1 cm atau 10 buah buncis, potong sepanjang 2 cm
- 2 buah kentang, kupas dan potong dadu
- 2 batang daun bawang, rajang kasar
- 500 - 700 ml air

Bumbu:
- 1 buah bawang bombay ukuran sedang, cincang kasar
- 4 siung bawang putih, cincang halus
- 1/2 sendok teh kunyit bubuk
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok makan saus tiram
- 2 sendok makan kecap ikan
- 1 1/2 sendok teh garam 
- 2 sendok makan minyak untuk menumis

Cara membuat:


Siapkan tuna, taburi dengan 1/4 sendok teh merica dan 1/2 sendok teh garam, lumuri permukaan tuna dan diamkan 15 menit, tidak perlu dibilas.

Siapkan panci tahan panas,  panaskan 2 sendok makan minyak. Tuangkan tuna yang telah dilumuri bumbu ke dalam minyak panas, aduk dan masak hingga permukaannya kecoklatan. 

Masukkan bawang bombay dan bawang putih ke dalam tumisan tuna dan tumis  hingga harum dan transparan. Masukkan kunyit bubuk, aduk dan tumis hingga harum dan berubah warna menjadi sedikit gelap. Masukkan saus tiram, aduk sebentar.

Masukkan semua sayuran ke dalam masakan, aduk-aduk hingga rata. Tambahkan kecap ikan, merica, dan garam, aduk rata. Tuangkan air dan masak dengan api kecil hingga semua bahan menjadi matang dan empuk. 


Masukkan daun bawang, aduk sebentar hingga daun bawang layu. Cicipi rasanya dan sup siap dihidangkan. Yummy!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar