Selasa, 01 September 2015

Bolu Kukus Mekar & Tips: Akhirnya Ngakak Juga!

Bolu Kukus Mekar & Tips: Akhirnya Ngakak Juga!


Bolu kukus, kue dari jaman nenek dan kakek kita ini memang tak lekang oleh waktu dan jaman. Sejak saya masih kecil hingga sekian puluh tahun kemudian kue ini tetap banyak dijual dan mudah dijumpai di pasar maupun toko kue, tidak pernah sepi akan peminat. Tentu saja variasinya menjadi beraneka ragam, mulai dari warna, bahan maupun jenis mangkuk kertas yang digunakan, namun umumnya kue ini tetap sama dari segi rasa dan teksturnya. Karena begitu populernya maka tidak heran jika banyak yang penasaran untuk mencoba membuatnya sendiri, apalagi bahan bolu kukus terbilang sangat simple dan harganya pun terjangkau. Salah satu yang penasaran itu adalah saya tentunya. Puncak keberhasilan membuat bolu kukus adalah ketika kue ini berhasil mekar dengan sukses. Itu tantangan terbesar atau kalau saya bisa bilang 'masalah terberat'? Karena dari tiga kali membuat bolu kukus tidak ada satupun yang berhasil ketawa, semua 'mingkem' berjamaah. Tobat!


Kue ini benar-benar membangkitkan rasa penasaran saya. Setiap kali saya melewati toko kue tradisional yang makin banyak berjamur di Mall Ambassador, serasa ingin menjerit ketika melihat bolu kukus yang begitu cantik dengan aneka warna dan rasa, berjajar di etalase kaca, semua mekar. Merekah bak bunga yang sedang mekar-mekarnya. Nah, yang bisa saya lakukan hanyalah membelinya dua atau tiga buah, sambil menunjukkan ke Meta atau ke teman saya lainnya dan berkomentar, "Gimana caranya bisa mekar seperti ini ya?". Kemudian saya sibuk mengevalusai kegagalan-kegagalan sebelumnya tanpa ada niat untuk mencobanya kembali. Buat apa? Toh akan berakhir sama, gagal. Hingga akhirnya ketika libur panjang Hari Raya Haji kemarin saya berkunjung ke rumah kakak saya di Batam dan mendapatkan satu request dari baby sitter-nya."Mba, gimana caranya buat bolu kukus? Putra nangis minta dibawain bekal sekolah, kan mahal kalau beli terus setiap hari". Waduh, tak tega juga saya mendengarnya, sepertinya saya harus mencoba, tentunya kali ini dengan mengikuti instruksi dengan seksama. 


Banyak yang mengatakan jika air soda merupakan pemicu utama untuk membuat bolu bisa mekar, namun dari membaca resep sana dan sini ternyata menggunakan susu cair sebagai pengganti soda pun hasilnya oke juga. Jadi saya rasa kuncinya adalah resep yang oke dan teknik yang benar. Nah, satu resep yang sejak dulu menjadi incaran saya adalah resep dari blog Dapurnya Rina, resepnyasimple, bahannya mudah dan tanpa soda. Jadi tadi malam, setelah membuat cake coklat kukus yang dipesan Ade, teman kantor saya, saya pun mulai meracik bahan-bahan bolu kukus. 

Jika anda baru pertama kali membuat bolu kukus atau telah berkali-kali membuatnya namun hasilnya kurang sukses maka mungkin tips di bawah ini bisa menjadi awal mula untuk mencoba:
  • Gunakan bahan sesuai resep tanpa melakukan modifikasi sedikitpun, kecuali untuk warna. Pengalaman saya selama ini gagal membuatnya adalah selalu melakukan modifikasi resep, menambahkan ini dan itu, padahal belum satupun saya berhasil membuatnya dengan benar.
  • Ikuti proses pembuatan dengan seksama. Umumnya bahan-bahan dikocok hingga mengembang dan kental, tandanya saat spatula disendokkan ke adonan dan dijatuhkan maka adonan akan terlihat berjejak. 
  • Untuk menghilangkan bau amis telur pada bolu gunakan 1 sendok teh vanila ekstrak atau essens vanila, niscaya bolu anda akan harum bebas bau amis. Ini menurut pujian teman-teman kantor saya yang berebutan menghabiskan semua bolu yang saya bawa ke kantor.
  • Gunakan cetakan bolu kukus yang berlubang-lubang kemudian masukkan cup kertas setinggi cetakan. Rapikan kertas cup agar pas menempati cetakan bolu. Saya mencoba menggunakan cetakan lain yang pendek dan menggunakan kertas cup pendek, hasilnya bolu tidak mekar sama sekali. Terus terang saya masih penasaran bagaimana membuat bolu kukus dengan cup kertas yang pendek namun bolu mampu mekar jauh melampaui kertas, jadi kalau anda memiliki tipsnya mungkin bisa di sharing disini. ^_^
  • Isi adonan hingga mencapai mulut kertas cup. Saya sudah mencoba segala macam gaya dalam mengisi adonan, mulai dari 1/2 tinggi cup, 3/4 tinggi cup hingga penuh, yang terbaik adalah isi hingga penuh.
  • Kukus bolu dalam dandang yang telah dipanaskan sebelumnya hingga mendidih menggunakan api besar. Jangan isi air dalam dandang terlalu tinggi hingga mencapai saringan kukusan, karena air yang meloncat-loncat saat mendidih dan mengenai bagian dasar cetakan akan membuat bagian bawah kue menjadi bantat.
  • Dandang harus dalam kondisi benar-benar panas, karena uap air yang panas ini yang akan membuat bolu mampu mekar dengan baik.
  • Jangan isi bolu terlalu banyak di dalam dandang agar uap yang dihasilkan bisa digunakan maksimal untuk masing-masing bolu. Sebaiknya kukus bolu bertahap dibandingkan semua cetakan dimasukkan ke dalam kukusan. 
  • Umumnya bolu dikukus selama 15 menit menggunakan api yang besar, alasi permukaan dandang dengan kain bersih yang menyerap air dan jangan buka penutup kukusan selama kue dikukus. Cek air yang tersisa dikukusan ketika bolu telah matang, tambahkan air jika kondisinya berkurang. Hati-hati jika menggunakan kain yang berwarna karena uap air kemungkinan akan membuat warna menjadi luntur dan menetesi permukaan kue.  Bolu anda akan menjadi totol-totol. ^_^


Untuk rasanya, bolu kukus dengan resep ini terasa lembut, padat dan lezat. Saya mencoba melakukan sedikit modifikasi dengan menaburkan coklat meses di dalam adonan, namun tanpa coklat meses pun bolu tetap yummy. Anda bisa menggunakan jenis pasta pewarna lainnya selain coklat, di resep ini saya menambahkan pasta black forrest, membuat bolu menjadi lebih harum semerbak. 

Jadi, apakah anda sudah memutuskan untuk mencoba membuatnya? Pengalaman pertama membuka penutup kukusan dan menemukan semua bolu mekar adalah pengalaman indah yang tak terlupakan.  Terdengar lebaydotcom tapi itulah yang saya rasakan. Saya yakin anda juga pasti bisa, ikuti petunjuk dengan seksama dan niscaya bolu kukus ngakak pun berhasil anda hadirkan di rumah.  "Akhirnya ngakak juga!". ^_^ 

Yuk, kita lihat prosesnya ya


Bolu Kukus Susu Coklat
Resep diadaptasikan dari blog Dapurnya Rina - Bolu Kukus Susu Coklat

Untuk 18 buah bolu kukus

Bahan:
- 250 gram tepung terigu serba guna (saya pakai Segitiga Biru)
- 200 ml susu cair (saya pakai susu cair Indomilk)
- 3 butir telur, suhu ruang
- 150 gram gula pasir
- 1 sendok teh vanila ekstrak atau 1/2 sendok teh bubuk vanili  
- 15 gram emulsifier (bisa pakai Ovalet atau Starkis, saya pakai Starkis)
- 1 sendok teh pasta coklat (saya pakai pasta Black Forest)

Cara membuat:


Siapkan mangkuk-mangkuk cetakan bolu kukus yang terbuat dari alumunium berlubang. Masukkan 1 atau 2 lembar kertas cup untuk membuat bolu kukus, ukuran kertas cup harus setinggi cetakan. Rapikan gerigi tekukan pada kertas cup agar terpasang rapi dan tidak terlipat. Tumpukkan masing-masing cetakan yang telah dipasangi kertas cup seperti gambar di atas agar kertas melekat dengan baik.

Panaskan dandang, jangan isi air terlalu tinggi hingga menyentuh saringan, agar saat air mendidih tidak menciprati bagian dasar cetakan kue. Air yang mengenai dasar kue akan membuat bagian bawah kue menjadi bantat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar