Selasa, 01 September 2015

Cassava Cake - Si Yummy dari Ketela Pohon

Cassava Cake - Si Yummy dari Ketela Pohon


This week is cassava week! Well, sebenarnya ini karena sisa ketela pohon dari membuat bingka kemarin masih ada dan cukup untuk membuat satu loyang cake ketela pohon yang sedap, sedap, sedap! Sungguh! Cake ini mantap rasanya dan teksturnya yang lembut sedikit kenyal membuat mulut rasanya tidak mau berhenti mengunyah potong demi potong. 


Sebenarnya cake ketela pohon ini merupakan percobaan saya yang kedua,  keduanya sama lezatnya. Hanya saja cake pertama tidak layak untuk dinaikkan ke blog karena kecerobohan saya yang berakibat fatal. Berasumsi bahwa loyang teflon yang saya gunakan akan benar-benar anti lengket maka dengan pe-de saya pun tidak mengolesinya lagi dengan mentega pada permukaannya. Alhasil kue pun stuck menempel di dasar loyang. Aksi bongkar paksa yang saya lakukan dengan membalikkan kue dan mengetukkannya sekuat tenaga di meja dapur berakibat bagian tengah kue meluncur bebas ke meja meninggalkan sisi-sisi kue yang masih menempel dengan manis di loyang. Saya pun menjerit sendiri dalam keheningan dapur. ^_^


12 Juli 2012

Bingka Ubi Kayu, yang tradisional tak kalah lezatnya



Makanan yang terbuat dari singkong atau ubi kayu pasti sudah tidak asing bagi masyarakat kita. Banyak sekali kue-kue tradisional yang memanfaatkan bahan ini, umumnya diolah dengan cara di goreng, direbus atau dikukus. Namun ada satu jenis kue ubi kayu yang dimasak dengan cara dipanggang, dan merupakan salah satu kue tradisional yang saya gemari. Bingka ubi kayu. 


Bingka sendiri menurut Wikipedia Indonesia merupakan makanan tradisional khas suku Banjar, Kalimantan Selatan. Kue ini memiliki ciri khas kue yang lembut, manis, dan berlemak terbuat dari tepung terigu, telur, santan, gula pasir dan garam. Selama ini, saya hanya mengenal bingka khas Banjar yang terbuat dari tepung terigu, namun ternyata varian bingka sendiri sebenarnya sangatlah banyak tergantung dari rasa dan bahan yang ditambahkan. Di Malaysia dan Singapura, dimana bingka juga dianggap sebagai kue tradisional disana, bahan seperti pandan, pisang, jagung manis, susu, atau ubi kayu umum digunakan untuk membuat aneka varian bingka yang alamak lezatnya. Justru saat berada di Kuala Lumpur lah, saya bisa merasakan aneka macam kue bingka yang dijajakan di salah satu resto di KL Sentral, yang membuat saya hingga sekarang masih terbayang-bayang dengan manis dan lembutnya kue tradisional yang satu ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar