Senin, 17 Agustus 2015

Pitch Perfect 2

Pitch Perfect 2 (2015)

Fat Amy: You’re Beca and Chloe. Together you’re Blowie
_1416436802
Directed By: Elizabeth Banks
Cast: Anna Kendrick, Rebel Wilson, Hailee Steinfeld, Ester Dean, Britanny Snow, Skylar Astin, Adam DeVine, Alexis Knapp, Hana Mae Lee, Anna Camp, Katey Sagal, Ben Platt, Chrissie Fit, Birgitte Hjort Sorensen, Flula Borg, Kelley Jakle, Shelley Regner, John Michael Higgins, Elizebeth Banks
Synopsis:
Setelah sebuah “kecelekaan” yang memalukan di hadapan Presiden dan Ibu Negara, grup A Capella kampus Barden Bella terancam dicabut gelar juaranya. Namun mereka bisa tetap mempertahankan title tersebut asal bisa berhasil memenangkan kejuaraan dunia A Capella. Hanya saja, sepanjang sejarah belum pernah ada grup asal Amerika yang berhasil membawa piala. Dan merekapun harus menghadapi pesaing berat, Das Sounds Machines, grup A Capella asal Jerman.
Untuk itu, Barden Bella yang terdiri dari Beca (Anna Kendrick), Chloe (Hailee Steinfeld), Fat Amy (Rebel Wilson), Stacie (Alexis Snapp), Lilly (Hana Mae Lee), Cynthia (Ester Dean), Flo (Chrissie Fit), Jessica (Kelley Jakle), Ashley (Shelley Regner), dan anggota baru Emily (Hailee Steinfeld) harus berusaha semaksimal mungkin sambil membereskan permasalahan pribadi masing- masing.
Review:
187159(1)
A Capella, atau yang biasa disebut dengan Acapella, adalah sebuah teknik bernyanyi tanpa menggunakan alat musik. Semua suara dihasilkan lewat mulut sang penyanyi, baik itu suara yang melantunkan lirik, ataupun suara alat musik dan efek- efek suara lainnya. Kata A Capella berasal dari bahasa Itali yang berarti “Cara bernyanyi di gereja”. Namun meskipun A Capella, secara garis besar berkembang dari kesenian budaya Kristen, namun dalam ajaran agama lainnya juga ada teknik bernyanyi yang hampir sama, seperti contoh di agama Islam maupun Yahudi. Dalam Islam disebut sebagai anashid atau nasyid. Dikarenakan adanya teknik mengeluarkan efek suara, pada perkembangannya penampilan A Capella kerap dipadukan dengan teknik Beatboxing. Meskipun bisa dinyanyikan sendiri, namun biasanya sebuah penampian A Capella dilakukan oleh beberapa orang. Ini untuk memberikan harmonisasi suara sekaligus memberikan suara alat musik yang mengiringi lagu.
Pitch Perfect 2
Beberapa grup A Capella yang terkenal di antaranya adalah Neri Per Caso, Voca People, Beelzebubs, Straight No Chaser, Street Corner Symphony, dan yang sedang populer saat ini, Pentatonix. Indonesia juga memiliki banyak grup A Capella, yang memiliki kualitas profesional. Di antara yang terkenal ada Jamaican Cafe dan Pentaboys. Teknologi maju di jaman sekarang juga memudahkan seorang penyanyi tunggal melakukan A Capella seperti yang dilakukan oleh grup. Misal seorang penyanyi pria tunggal merekam dia menyanyikan suatu lagu baik dalam range vocal Tenor, Bariton, dan Bas. Lalu juga merekam dia merekam dirinya mengeluarkan efek suara seperti guitar, cymbal, bass, piano, flute, dan efek- efek lainnya lalu dengan komputer menyatukan semuanya sehingga seperti sebuah grup yang bernyanyi. Di antara performer yang melakukan teknik ini adalah Justin Lim dan Mike Tompkins.
2cika55
Sama  halnya ketika penonton menantikan adegan- adegan dance saat menyaksikan film- film semacam Step Up, apa yang paling dinantikan saat menyaksikan Pitch Perfect adalah cover lagu terkenal yang dibawakan secara A Capella oleh para karakter. Dan untuk tujuan satu ini they served us good.Performance yang disajikan para aktris- aktor memang bisa dikatakan cukup meyakinkan sebagai sebuah grup A Capella kampus yang profesional. Harmonisasi suara serta paduan koreografi yang kompak dibalut dengan pilihan- pilihan musik yang pas memang benar- benar membayar tuntas tiket yang dibeli. Jangan lupakan juga adegan keren battle A Capelle yang sepertinya sudah menjadi sebuah keharusan dalam sebuah film macam ini. Nanti jika someday ada film bertemakan rap group, saya yakin juga akan ada adegan battle emcee. Dan memang bagi penikmat musik atau yang hobi bernyanyi, benar- benar akan sorak kegirangan melihat performance mereka. Tidak menutup kemungkinan juga akan ikut berdendang… caelah bahasa gue, berdendang cuuyyy…
187161
Dari segi cerita nothing special, hanya pengulangan formula dari film pertama. Adegan memalukan yang membuat nama baik Barden Bella tercoreng-recruitment anggota baru- rival kuat yang mempunyai lead singer menyebalkan-  latihan- internal problems- battle A Capella- adegan klimaks panggung yang akhirnya bisa merebut kembali nama baik Bellas. Kay  Cannon, sebagai penulis naskah, memang tidak mau terlalu susah meracik cerita kompleks, karena memang bukan itu yang dicari. Namun apa yang menjadi peningkatan di film ini adalah aura sisterhood yang benar- benar terasa. Menjadikan film ini menjadi salah satu film pendukung gerakan feminisme. Lihat saja, meskipun banyaknya aktor pria yang kembali bermain dari film pertamanya, namun peran- perannya tersebut hanya sebagai side character, love interest, atau sekedar pain in the ass semata. Problematika- problematika yang dihadapi dan bagaimana cara menghadapinya memang benar- benar sangat “cewek”.
Pitch-Perfect-2-540x360
Meskipun mengusung tema multi racial, namun hanya karakter- karakter bule saja yang ditonjolkan. Khususnya Fat Amy yang dimainkan oleh Rebel Wilson yang mendapatkan porsi peran cukup meningkat dibandingkan film pertamanya. Hal ini memang dikaranakan namanya yang semakin dikenal paska film pertamanya 3 tahun lalu. Peran Beca dan Chloe seperti mengulang perannya di film pertama saja. Untungnya memang kualitas akting Anna Kendrick cukup diperhitungkan. Karakter Emily yang diperankan oleh Hailee Steinfeld berfungsi sebagai heart of the group. Di mana kepolosan karakternya, yang memang merupakan anggota paling muda, menunjukkan sisi naif di antara para seniornya yang lebih dewasa. Dan dengan naiknya posisi Elizabeth Banks, dari sekedar aktris di film pertama, menjadi sutradara di film kedua, memberikan kesempatan dirinya untuk menambahkan lebih screen time bagi karakter Gail yang diperankannya.
rs_560x378-141120075524-1024.Anna-Kendrick-Pitch-Perfect-2.jl.112014
Pitch Perfect 2 adalah sebuah film komedi musikal menghibur yang memang sangat pas ditayangkan di masa sekarang, di mana ketertarikan anak muda pada dunia tarik suara sudah mulai tinggi paska kesuksesan ajang- ajang pencarian bakat satu dekade belakangan ini. Pitch Perfect 2 juga merupakan sebuah sajian alternatif ringan nan menghibur di tengah rivalitas perang CGI antar studio di periode musim panas ini. Melihat sekuel yang sangat menghibut ini, tidak menutup kemungkinan nantinya Pitch Perfect menjadi Step Up-nya film A Capella, dengan menelurkan sekuel- sekuel dan spin- off. Dan tidak menutup kemungkinan juga kelak nantinya akan muncul film- film pesaing. Rap Movie? Boyband Movie? Rock Band Movie? Well, I’m counting on that.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar