Sabtu, 22 Agustus 2015

Eating fast food isia bad thing?

Fast food  atau makanan cepat saji merupakan makanan yang sangat digemari. Bahkan hampir semua orang di dunia ini merasakan makanan cepat saji. Yang membuat fast food sangat digemari adalah karena rasanya yang enak. Selain itu, makanan cepat saji sangat praktis dan tidak perlu repot-repot dalam menyajikannya.

Tahukah anda? Bahwa di balik rasa enaknya fast food, jika dikonsumsi terlalu berlebihan akan dapat merusak kesehatan tubuh anda. Banyak penelitian yang sudah dilakukan oleh para ahli, itu nyata dan benar.

Mengapa begitu? Apa alasannya? Berikut beberapa fakta yang sangat mengejutkan mengenai makanan cepat saji yang mungkin bisa menjadi alasan mengapa makanan cepat saji tidak begitu menyehatkan bagi tubuh.

6 Fakta Menjijikan tentang Fast Food yang Wajib Anda Ketahui

1. Burger tidak akan membusuk selama 14 tahun

David Whipple, seorang laki-laki yang pernah melakukan percobaan dan membuktikan kepada semua orang bahwa burger memilliki banyak bahan pengawet didalamnya. Dia meletakkan burgernya kedalam kantung kertas lalu menyimpannya di bagasi mobilnya selama 2 tahun. Anehnya burger tersebut tidak berubah sama sekali dan masih utuh. Akhirnya dia memutuskan untuk melanjutkan percobaannya dan menyimpannya selama 14 tahun. Dan yang tejadi burgernya pun masih tetap utuh seperti saat pertama kali di beli.

2. Sisa makanan yang dijual

Hal ini perlu anda ketahui, bahwa makanan cepat saji yang dijual dan disajikan saat itu juga kemungkinan besar tidak akan habis. Dan biasanya sisa makanan yang tidak segar ini dijual kembali di esok hariya kepada anda dan orang lain.

3. Kentang goreng tidak bisa busuk selama tiga tahun

Kentang goreng merupakan makanan yang nikmat. Namun, tahukah anda bahwa kentang goreng sebenarnya memiliki banyak bahan pengawet didalamnya? Bahkan pengawet tersebut dapat membuat makanan tersebut tidak membusuk selama tiga tahun. Pengawet ini bertujuan agar fastfood terhindar dari pertumbuhan bakteri dan pertumbuhan jamur.

4. The chees sebenarnya hanya mengandung 49% keju

Selain rasanya yang enak dan gurih, keju juga memiliki manfaat yang taj sedikit. Itu sebabnya banyak makanan cepat saji yang memasukan keju didalamnya. Hal itu bertujuan untuk menarik minat setiap pembeli. Namun sayangnya, keju yang ada didalam makanan cepat saji tersebut hanya ada keju sebanyak 49%. Sisanya adalah bahan perasa dan bahan kimia buatan.

5. Tinggi kalori

Bukan hal asing lagi bahwa makanan cepat saji adalah makanan yang berkalori tinggi. Bahkan, dengan anda memakan makan cepat saji satu paket, kalori anda akan bisa terpenuhi sampai hari esoknya.

6. Kandungan milkshake tidak semanis rasanya

Milkshake merupakan suatu minuman yang biasanya disajikan dengan makanan cepat saji. Namun, di balik kemanisan dari rasa milkshake itu sendiri, terdapat kandungan yang sangat berbahaya. Karena milkshake mengandung banyak bahan kimia didalamnya yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar