Mengenal Juri Masterchef Amerika
Agan-agan tentu sudah tau kan dengan yang namanya acara Masterchef, nah kali ini ane pengen ngenalin siapa aja juri-juri profesional yang ada di acara tersebut, tapi ini bukan dari masterchef indonesia, melainkan masterchef Amerika. Bukannya ane kagak bangga ma produk indo, juri acara masterchef amerika ini benar-benar juri yang patut diacungi jempol, selain latar belakang mereka yang profesional cara mereka membawakan acara masterchef pun sangat luar biasa dan membuat atmosfer acara kompetisi masak seperti ini menjadi keren, saran dan kritik mereka benar-benar perkataan yang keluar dari seorang pakar kuliner. Nggak pake lama ini profil-profil mereka:
Gordon Ramsay
Dilahirkan di Skotlandia, Gordon Ramsay dibesarkan di Stratford-upon-Avon, Inggris, dari usia lima tahun. Karena cedera premature harapan untuk berkarir sebagai pemain dalam sepak bola pupus, ia kembali ke kampus untuk menyelesaikan kursus dalam manajemen hotel. Tahun pertama Ramsay di dapur dihabiskan dengan latihan di bawah tokoh-tokoh kuliner seperti Marco Pierre White dan Albert Roux di London, serta Guy Savoy dan Joöl Robuchon di Perancis. Pada tahun 1993, Ramsay menjadi koki dari restoran yang baru dibuka, dan dalam tiga tahun, restoran itu diberikan dua bintang Michelin.
Pada tahun 1998, pada usia 31, Ramsay membuka restoran pertama yang dimiliki sepenuhnya, Gordon Ramsay Restaurant, yang dianugerahi tiga bintang Michelin dalam waktu tiga tahun berturut-turut dari pertama kali diluncurkan dan sekarang menjadi restoran London yang paling banyak mendapat penghargaan bergengsi ini. Selama lima tahun berikutnya, ia dan timnya meluncurkan beberapa restoran dengan profil tinggi di London, termasuk Gordon Ramsay Restaurant di Claridge's, Petrus di The Berkeley dan The Savoy Grill.
Pada tahun 2003, Ramsay membuka restoran internasional pertamanya, verre, terletak di Dubai Creek Hotel Hilton. Antara 2004 dan 2010, Gordon Ramsay Holdings (GRH) meluncurkan sejumlah restoran yang sukses di London, termasuk lmaze and maze Grill, Plane Food di Heathrow T5, York & Albany dan 2 pub, The Narrow di Limehouse dan The Warrington di Maida Vale. GRH sekarang mengoperasikan sejumlah restoran di seluruh dunia di New York, Los Angeles, Tokyo, Dublin, Doha, Paris, Tuscany, Sardinia dan Melbourne.
Pada bulan Maret 2010, Petrus dibuka kembali di Knightsbridge, sementara untuk daerah yang lebih jauh dari Inggris kelompok GRH meluncurkan restoran pertama di Australia, dengan membuka Maze and Maze Grill di Crown Entertainment Complex, Melbourne.
Salah satu dari hanya empat koki di Inggris untuk mempertahankan tiga Michelin Bintang, Ramsay dianugerahi gelar dari Kerajaan Inggris (OBE) atas jasanya pada industri perhotelan. Dia juga menjadi bintang layar kecil baik di Inggris dan Amerika Serikat dengan acara seperti Ramsay’s Kitchen Nightmares, The F Word, Hell’s Kitchen USA, Gordon's Great Escape, Masterchef dan Best Ramsay's Restaurant". Ramsay juga telah menerbitkan sejumlah buku yang sangat sukses termasuk otobiografinya, "Roasting at Hell's Kitchen."
buat yang pengen add fesbuknya ada di : http://www.facebook.com/Gordonramsay01
atau twiteer nya di : http://twitter.com/#!/GordonRamsay01
Joe Bastianich
Putra Felice dan Lidia Bastianich, Joseph Bastianich lahir di Astoria, Queens empat tahun sebelum orang tuanya membeli restoran pertama mereka, Litle Buonavia, di Forest Hills, Queens. Usianya sebelas tahun ketika mereka membeli restoran kedua mereka, Villa Seconda, juga di Queens, dan tiga belas tahun ketika orangtuanya menjual dua restoran Queens dan meluncurkan restoran andalan mereka, Felidia di East Side Manhattan dekat Jembatan 59 Street. Joseph juga mengikuti Fordham Preparatory School di Bronx sebagai bagian dari early admittance program yang memungkinkan dia untuk melewatkan kelas delapan, dengan kata lain Joseph termasuk murid yang pintar.
Joseph meninggalkan bisnis keluarga untuk pergi ke perguruan tinggi, dan menerima gelar BA dari Boston College. Setelah kuliah, ia mulai bekerja sebagai pedagang obligasi di Merrill Lynch di Wall Street, tapi setelah setahun kemudian dia kembali ke bisnis restoran keluarga. Dia segera meyakinkan orang tuanya untuk bermitra dengan dia pada tahun 1993 untuk membuka Becco (dalam bahasa Italia artinya "mematuk, menggigit, menikmati") di Theater District, Manhattan. Seperti Felidia, Becco menjadi sebuah kesuksesan dan menyebabkan keluarga membuka restoran tambahan di luar New York City, dimulai dengan Lidia Kansas City juga pada tahun 1993, restoran keluarga pertama di luar New York. Pada tahun 1997, orang tua Joseph bercerai setelah 31 tahun menikah dan ayahnya memilih keluar dari restoran keluarga, mentransfer bagiannya dalam kemitraan untuk kedua anak mereka. Tahun berikutnya, Joe bekerja sama dengan koki Mario Batali untuk membuka Babbo Ristorante e Enoteca.
Restoran tersebut mendapat tiga bintang dari The New York Times. Melanjutkan kemitraan, pasangan tersebut membuka lebih dari tujuh restoran di New York City: upa, Esca, Casa Mono, Bar Jamón, Otto, Del Posto, dan yang paling baru (2010), Eataly. Di Los Angeles, Bastianich dan Batali membuka Osteria Mozza dan Pizzeria Mozza. Di Las Vegas, mereka juga membuka B & B Ristorante Enoteca San Marco, dan Carnevino. Lebih dekat ke rumah, The Duo kembali menghidupkan the old Tarry Lodge di Port Chester, New York.
Bastianich telah membentuk tiga winery (perkebunan anggur): Azienda Agricola Bastianich di Friuli; La Mozza srl di Maremma, Tuscany, dan di Tritono Mendoza, Argentina. Dia baru saja mengakuisisi Estate Brandini di La Morra, Piedmont, Italia.
Bastianich turut serta dalam memenangkan penghargaan Vino Italiano and Vino Italiano Buying Guide with David Lynch. Pada tahun 2005, ia diakui sebagai "Outstanding Wine and Spirits Professional" oleh James Beard Foundation dan Bon Appétit magazine. Pada tahun 2008, ia dan Batali diberikan Penghargaan James Beard Foundation’s Outstanding Restaurateur Award.
Bastianich saat ini menjadi juri pada serial televisi Masterchef versi amerika bersama dengan Gordon Ramsay dan Graham Elliot.
Graham Elliot
Elliot lahir di Seattle, Washington, dan dikenal dengan julukan "Navy Brat". Ia drop out dari High School (setara SMA) pada usia 16 tahun dan mulai di bisnis makanan sebagai pencuci piring dan bus boy selama dua tahun. Ia belajar di sekolah kuliner di Johnson & Wales University Pada musim panas tahun 2010.
Perjalanan pertama kali Elliot mengikuti sekolah kuliner adalah di Mansion di Turtle Creek, sebuah properti bintang lima di Dallas, bekerja di bawah asuhan Chef Dean Fearing. Dia kemudian pergi ke The Jackson House Inn & Restaurant di Woodstock, Vermont. Saat Itu dia dinobatkan sebagai salah satu dari sepuluh Best New Chefs of 2004 oleh Food & Wine Magazine. Elliot lalu pindah ke Chicago untuk bekerja di bawah pengawasan Charlie Trotter dan Rick Tramonto di TRU. Dia kemudian bekerja keras di Avenue di The Peninsula Hotel, juga di Chicago, di mana ia menerima banyak penghargaan. Dipegang Elliot, Avenue akhirnya memperoleh rating bintang empat dari Chicago Tribune, Chicago Sun-Times dan Majalah Chicago, serta Penghargaan AAA Five Diamond Award.
Pada tahun 2007, Elliot melawan Chef Bobby Flay di acara TV "Iron Chef Amerika," dengan bahan rahasia cokelat. Elliot melakukan pertarungan yang bagus namun kalah dengan skor tipis 49-47. Dia kemudian juga ikut muncul di "The Today Show".
Pada bulan Mei 2008, ia membuka eponymous Graham Elliot, yang merupakan restoran pertamanya dan restoran bistronomic pertama di Chicago, Illinois. Dan restoran ini telah menerima dua bintang dari Chicago Tribune dan dua bintang setengah dari Chicago Sun-Times dan bintang satu di Michelin Guide 2011. Pada tahun 2009, ia muncul di acara TV Top Masterchef. Dalam Pertunjukan tersebut ia memasak untuk Yayasan Jantung dan Stroke, karena keponakannya yang membutuhkan transplantasi jantung. Ia juga dinominasikan untuk James Beard Award tiga kali.
Pada tahun 2010, Elliot menjadi salah satu juri pada reality show Masterchef versi AS bersama dengan Chef Gordon Ramsay dan winemaker/restoran Joe Bastianich. Dia juga membuka restoran Chicago keduanya, Grahamwhich. Dia muncul sebagai Duta Kuliner di Lollapalooza 2010. Chicago Magazine menerbitkan sebuah artikel di mana penulisnya Cassie Walker menulis bahwa menu sajian dari Elliot tidak menarik sama sekali, hal ini berdasarkan sampel menu yang disajikan di sebuah Tasting Party untuk anggota dari media. Elliot menanggapinya dengan hinaan yang ditujukan langsung kepada Walker dan majalah tersebut. Meskipun terjadi insiden ini, Elliott tetap diundang untuk melayani Lollapalooza lagi pada 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar