Selasa, 01 September 2015

Ayam Ungkep Bumbu Kuning

Ayam Ungkep Bumbu Kuning


Ayam merupakan protein hewani yang menurut saya paling fleksibel untuk disandingkan dan dicampurkan ke bahan makanan lainnya. Sedap di makan begitu saja dengan nasi hangat, sebagai salah satu campuran salad sayur yang segar, sebagai pengisi sandwich roti gandum, atau sebagaipelengkap sup jagung yang hangat. Semua makanan yang saya sebut di atas akan semakin sedap jika ditambahkan suwiran ayam di dalamnya. Bagi saya yang maniak mempersiapkan makanan praktis untuk bekal makan siang di kantor, maka mengolah ayam dengan cara diungkep dengan bumbu kuning seperti ini lebih memiliki keunggulan. Ayam bisa saya simpan di freezer untuk jangka panjang dan pagi hari kala diperlukan saya cukup memanaskannya sebentar di microwave. Biasanya saya suka menyantapnya bersama seporsi besar salad ketimun, daun selada dan tomat dengan dressing olive oil dan jeruk nipis. Kenyang, sehat, rendah kalori dan super praktis. Jadi selain chicken fajitas yang pernah saya posting sebelumnya - anda bisa klik disini untuk melihat artikelnya - maka ayam ungkep kuning juga merupakan salah satu menu yang kudu wajib tersedia difreezer saya. ^_^


Jika anda penggemar ayam goreng, maka ayam yang telah diungkep ini cukup anda goreng sebentar dalam minyak panas hingga kering permukaannya. Penggemar ayam bakar? Olesi permukaan ayam dengan kecap manis dan panggang sebentar di bara atau pemanggang kawat dan ayam panggang pun siap dalam sekejap.  Jadi ada banyak varian masakan yang bisa anda siapkan dari ayam yang telah diolah dengan cara seperti ini. Satu kunci agar ayam bisa masak sempurna dan bumbu menyerap hingga ke setiap serat daging dan tulang adalah merebusnya hingga ayam benar-benar empuk menggunakan api yang tidak terlalu besar. Jika anda menggunakan ayam kampung makaporsi air yang saya berikan di resep besar kemungkinan akan kurang, tambahkan kembali air jika ayam belum empuk dan masak hingga air habis. Jika anda menggunakan ayam negeri yang mudah sekali empuk sebaiknya gunakan api kecil agar ayam masak dan empuk secara perlahan dan memberikan kesempatan bumbu meresap dengan baik.

Kaki Ayam Tausi dengan Slow Cooker

Kaki Ayam Tausi dengan Slow Cooker


Saya sedang tergila-gila dengan slow cooker yang baru beberapa minggu lalu saya coba gunakan untuk memasak. Setelah sukses membuat iga dengan hasil yang empuk dan daging terlepas dari tulangnya dengan mudah, saya kembali mengulang sukses dengan membuat bubur kacang hijau ketan hitam yang pulen dan legit. Memasak secara perlahan dengan slow cooker membuat butiran kacang hijau matang dengan  baik namun butirannya masih tetap utuh sehingga rasanya menjadi lebih nendang. 

Weekend kemarin saya pun mencoba peruntungan berikutnya, satu resep yang sudah sangat lama ingin saya coba namun terkendala dengan bumbu yang sulit diperoleh akhirnya berhasil dieksekusi dengan slow cooker andalan. Masakan tersebut adalah kaki ayam tausi yang biasanya sering ditemukan di restoran dim sum. Kaki ayam yang berwarna merah merona dalam gelimangan bumbu yang sedap ini memang menjadi favorit dan selalu saya pesan kala menyantap dim sum di restoran. Selain rasanya yang lezat maka ciri khas lainnya adalah kaki ayam tausi ini memiliki tekstur super empuk sehingga terkadang anda pun bisa mengunyahnya sekaligus bersama tulang-tulangnya. Nah dengan slow cooker maka membuat kaki ayam tausi a la restoran bukan menjadi angan-angan belaka saja. ^_^


Tausi/Douchi terbuat dari fermentasi kacang kedelai hitam


29 Januari 2015

Ayam Wijen Saus Oriental



Ayam wijen saus oriental yang saya sajikan kali ini merupakan salah satu menu yang saya masukkan ke dalam 30 resep masakan tumis, goreng dan kuah di buku kedua saya yang berjudul Masakan Rumahan. Walau terkesan bumbunya panjang dan ribet, namun sebenarnya resepnya sangat sederhana. Bumbu utamanya hanya terdiri atas minyak wijen, saus tiram dan kecap asin, dan ketiga bumbu tersebut saya gunakan untuk me-marinade ayam dan membuat saus orientalnya. 

Pada buku kedua tersebut saya memang tidak memasukkan gambar step by step proses pembuatan. Nah sebagai kompensasinya saya usahakan untuk memberikan proses yang detail beserta tips sukses untuk membuatnya. Tentu saja harapannya proses tersebut tetap bisa diikuti oleh pemula yang baru terjun ke dapur sekalipun. Saya akui beberapa pembaca merasa kecewa dengan tiadanya step by stepini, menurut mereka gambar proses pembuatan merupakan ciri khas saya dan juga sebagai guidanceuntuk mempermudah proses memasak. Yep, saya setuju dengan pendapat tersebut dan sangat berterima kasih dengan masukan dan saran yang diberikan. Semua itu akan menjadi pegangan bagi saya agar bisa lebih baik lagi dalam berkarya. ^_^


03 Juni 2014

Buncis a la Szechuan



Buncis yang ditumis dengan ayam cincang dengan rasa yang sedikit pedas, asam dan manis ini merupakan salah satu resep sayuran yang saya tampilkan di buku Home Cooking yang releasedbulan lalu. Buku perdana JTT yang memuat 50 resep masakan, 45 diantaranya merupakan resep yang pernah dihadirkan blog dan 5 resep baru yang belum pernah saya bagikan ke pembaca JTT. Tidak perlu khawatir, 5 resep tersebut secara bertahap akan saya bagikan ke anda beserta tentu saja tips memasaknya. 

Nah tumisan buncis ini merupakan makanan favorit saya jika bersantap di restoran yang menyajikan Chinese food. Buncis yang dimasak setengah matang ini terasa crunchy dan untuk mendapatkan rasa terbaik maka saya sarankan anda menggunakan baby buncis yang imut danterasa manis. ^_^

Cassava Cake - Si Yummy dari Ketela Pohon

Cassava Cake - Si Yummy dari Ketela Pohon


This week is cassava week! Well, sebenarnya ini karena sisa ketela pohon dari membuat bingka kemarin masih ada dan cukup untuk membuat satu loyang cake ketela pohon yang sedap, sedap, sedap! Sungguh! Cake ini mantap rasanya dan teksturnya yang lembut sedikit kenyal membuat mulut rasanya tidak mau berhenti mengunyah potong demi potong. 


Sebenarnya cake ketela pohon ini merupakan percobaan saya yang kedua,  keduanya sama lezatnya. Hanya saja cake pertama tidak layak untuk dinaikkan ke blog karena kecerobohan saya yang berakibat fatal. Berasumsi bahwa loyang teflon yang saya gunakan akan benar-benar anti lengket maka dengan pe-de saya pun tidak mengolesinya lagi dengan mentega pada permukaannya. Alhasil kue pun stuck menempel di dasar loyang. Aksi bongkar paksa yang saya lakukan dengan membalikkan kue dan mengetukkannya sekuat tenaga di meja dapur berakibat bagian tengah kue meluncur bebas ke meja meninggalkan sisi-sisi kue yang masih menempel dengan manis di loyang. Saya pun menjerit sendiri dalam keheningan dapur. ^_^


12 Juli 2012

Bingka Ubi Kayu, yang tradisional tak kalah lezatnya



Makanan yang terbuat dari singkong atau ubi kayu pasti sudah tidak asing bagi masyarakat kita. Banyak sekali kue-kue tradisional yang memanfaatkan bahan ini, umumnya diolah dengan cara di goreng, direbus atau dikukus. Namun ada satu jenis kue ubi kayu yang dimasak dengan cara dipanggang, dan merupakan salah satu kue tradisional yang saya gemari. Bingka ubi kayu. 


Bingka sendiri menurut Wikipedia Indonesia merupakan makanan tradisional khas suku Banjar, Kalimantan Selatan. Kue ini memiliki ciri khas kue yang lembut, manis, dan berlemak terbuat dari tepung terigu, telur, santan, gula pasir dan garam. Selama ini, saya hanya mengenal bingka khas Banjar yang terbuat dari tepung terigu, namun ternyata varian bingka sendiri sebenarnya sangatlah banyak tergantung dari rasa dan bahan yang ditambahkan. Di Malaysia dan Singapura, dimana bingka juga dianggap sebagai kue tradisional disana, bahan seperti pandan, pisang, jagung manis, susu, atau ubi kayu umum digunakan untuk membuat aneka varian bingka yang alamak lezatnya. Justru saat berada di Kuala Lumpur lah, saya bisa merasakan aneka macam kue bingka yang dijajakan di salah satu resto di KL Sentral, yang membuat saya hingga sekarang masih terbayang-bayang dengan manis dan lembutnya kue tradisional yang satu ini.

Bahan:

Bahan:
- 1 gelas kecil ketan hitam, cuci bersih
- 1 gelas kecil kacang hijau, cuci bersih
- 2 lembar daun pandan, sobek kasar dan simpulkan
- 8 gelas air (gunakan gelas yang sama untuk menakar ketan/kacang hijau)
- 1/2  buah pisang tanduk,  potong kotak kecil (bisa menggunakan pisang raja, pisang kepok, pisang uli atau pisang yang sesuai untuk dimasak)
- 100 gram gula jawa, sisir halus
- 50 gram gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh vanili bubuk 

Kuah santan: 
- 100 ml santan kental instan
- 300 ml air
- 1 lembar daun pandan, sobek kasar dan simpulkan
- 1 sendok teh garam

Cara membuat:

bubur ketan hitam dan kacang hijau dengan slow cooker

Siapkan panci slow cooker, masukkan ketan, kacang hijau, daun pandan dan air. Tutup panci dan tekan tombol di posisi 'low'. Masak selama 4 jam, hingga bubur matang, kacang dan ketan menjadi empuk. 

Masukkan pisang, gula Jawa, gula pasir, garam, dan vanili bubuk, aduk rata dan masak selama 1 jam lamanya. Cicipi rasanya, jika kurang manis tambahkan porsi gula. Ubah tombol slow cooker ke posisi warm. 

Anda juga bisa memasak bubur dengan menggunakan panci biasa di kompor, masukkan ketan hitam, kacang hijau, daun pandan dan air. Masak hingga ketan dan kacang hijau menjadi empuk. Tambahkan sisa bahan lainnya, aduk rata dan masak hingga pisang matang, cicipi rasanya tambahkan gula jika kurang manis. Angkat.  

bubur ketan hitam dan kacang hijau dengan slow cooker

Siapkan panci, masukkan bahan kuah santan, masak dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga mendidih. Angkat. 

Sajikan bubur dengan siraman kuah santan. Yummy!

Bubur Ketan Hitam, Kacang Hijau dan Pisang dengan Slow Cooker

Bubur Ketan Hitam, Kacang Hijau dan Pisang dengan Slow Cooker

bubur ketan hitam dan kacang hijau dengan slow cooker

Memasak bubur menggunakan slow cooker memang luar biasa mudahnya. Sejak menemukan bahwa panci ajaib ini begitu sangat berguna dan mempermudah saya dalam memasak maka beraneka ragam masakan telah saya buat darinya. Beberapa yang telah saya posting di JTT misalnya saja, Sup Iga dengan Sawi Asin yang resepnya bisa dilihat disini. Paddas porridge, bubur nasi berdaging yang resepnya bisa anda lihat disini. Atau bubur Manado dengan rasa super duper lezat, untuk resepnya anda bisa klik link disini. Bagi penggemar Kaki Ayam Tausi a la restoran dimsum, saya pernah juga membuatnya dengan slow cooker dan hasilnya cukup oke,  anda bisa klik link disini untuk melihat resep dan prosesnya. 

Semua masakan tersebut dibuat dengan mudah, cukup dalam satu panci saja. Kelebihan lain memasak dengan slow cooker adalah anda tidak perlu menunggu kala masakan sedang diproses oleh si panci, karena proses memasak dengan perlahan dalam suhu yang sangat rendah ini membuat anda tidak perlu khawatir masakan akan cepat gosong. Jadi anda bisa meninggalkan masakan untuk melakukan pekerjaan yang lain tanpa perlu pengawasan ekstra. Super praktis! 

bubur ketan hitam dan kacang hijau dengan slow cooker
bubur ketan hitam dan kacang hijau dengan slow cooker

Salah satu masakan yang paling saya suka dimasak menggunakan slow cooker adalah bubur kacang hijau dan ketan hitam. Entah sudah berapa belas kali saya memasak bubur ini di rumah. Biasanya ketika hari libur, di pagi hari, saya sudah memasukkan butiran kacang hijau atau ketan hitam yang telah dicuci bersih ke dalam panci bersama dengan air sesuai takaran yang berlaku. Tombol panci lantas saya set di posisi low. Masakan lantas saya biarkan hingga menjelang siang. Saat itu buliran ketan dan butiran kacang hijau telah empuk, matang sempurna dan saya hanya perlu menambahkan gula dan santan. Bubur siap untuk disantap sepanjang hari bahkan hingga keesokan harinya.  Seperti yang pernah saya ceritakan di postingan sebelumnya, keluarga saya penggemar bubur, dan saya pun juga seperti itu. Jadi walau harus mengudap bubur seharian penuh, atau hingga berhari-hari pun, bagi saya itu bukan masalah besar. ^_^ 

bubur ketan hitam dan kacang hijau dengan slow cooker
bubur ketan hitam dan kacang hijau dengan slow cooker

Menurut saya, buliran kacang hijau yang dimasak dengan slow cooker terasa lebih pulen, lebih lembut dan tetap utuh (tidak pecah) sebagaimana jika kita memasaknya dengan pressure cookeratau panci biasa di atas kompor. Selain itu karena menggunakan tegangan listrik yang sangat rendah maka slow cooker relatif tidak membuat tagihan listrik melejit naik. 

Saat ini ada berbagai macam jenis dan merk slow cooker di pasaran, harganya pun sangat terjangkau berkisar di Rp. 150 rb hingga Rp. 300 rb -an. Slow cooker yang saya pergunakan di rumah merupakan bonus hadiah ketika membeli power blender Mitzui beberapa tahun yang lalu. Walau bentuknya mungkin tidak terlalu sophisticated tetapi si multi fungsi ini cukup handal ketika saya pergunakan untuk memasak aneka masakan.  

bubur ketan hitam dan kacang hijau dengan slow cooker

Kembali ke resep bubur ketan hitam dan kacang hijau ini. Jika tidak memiliki slow cooker maka kita tentu saja bisa memasaknya di kompor biasa atau dengan pressure cooker. Sebagaimana takaran memasak bubur umumnya, maka untuk 1 bagian ketan hitam atau kacang hijau  maka kita memerlukan sekitar 4 bagian air. Jadi jika anda mengukur dengan menggunakan gelas, apapun itu jenis, bentuk dan besarnya maka untuk 1 gelas ketan atau kacang hijau diperlukan 4 gelas air. Jika menggunakan ketan dan kacang hijau masing-masing 1 gelas, maka itu berarti anda menggunakan dua takaran gelas untuk bahan, jadi diperlukan sekitar 8 gelas air untuk membuat bahan tersebut berubah menjadi bubur dengan konsistensi yang pas. 

Saya menambahkan pisang di bubur, anda bisa menggunakannya juga atau skip saja dari resep jika tidak menyukainya. Tidak suka campuran ketan hitam dan kacang hijau? Skip salah satu bahan tersebut, bubur tetap lezat rasanya. 

bubur ketan hitam dan kacang hijau dengan slow cooker

Sebagaimana cara yang selalu Ibu saya lakukan jika membuat bubur bersantan seperti ini adalah dengan memisahkan antara santan dan buburnya. Santan membuat bubur tidak tahan lama dan mudah basi, walau tentu saja anda bisa memasukkan bubur ke wadah Tupperware dan menyimpannya di chiller kulkas. Untuk bubur kali ini, saya memasak santan terpisah, dan ketika akan disantap maka santan cukup saya kucurkan di permukaan bubur. 

Bagaimana jika tidak menggunakan santan sama sekali, apakah bubur akan tetap terasa lezat? Salah satu kelebihan membuat bubur kacang hijau dengan campuran ketan di dalamnya (ketan putih atau ketan hitam sama lezatnya) adalah bubur terasa kental dan kaya akan rasa sehingga tanpa santan pun bubur sudah terasa sangat lezat. Jadi skip saja santan dari resep atau ingin bubur terasamilky? Ah saya penggemar susu, jadi seringkali saya menambahkan satu atau dua sendok susu bubuk full cream ke dalam mangkuk bubur. Yummy!

Berikut resep dan prosesnya ya! 

bubur ketan hitam dan kacang hijau dengan slow cooker

Bubur Ketan Hitam, Kacang Hijau dan Pisang dengan Slow Cooker